Kamis, 07 Juni 2012

Pengertian Karangan Eksposisi

Kata ekposisi yang diambil dari kata bahasa Inggris ekxposition sebenarnya berasal dari kata bahasa Latin yang berarti “membuka” atau “memulai” (to set fourth) (Ahmadi dkk, 1981:7). Eksposisi atau ekspositori juga bisa disebut paparan yaitu suatu paragraf yang menampilkan suatu objek yang peninjauannya tertuju pada satu unsur saja dengan cara penyampaiaan yang menggunakan perkembangan analisis kronologis atau keruangan (Arifin&Tansai, 2002:129). Seorang penulis tulisan eksposisi akan mengatakan, “Saya menceritakan kepada kalian semua kejadian dan peristiwa ini dan menjelaskan agar saudara-saudara dapat memahaminya.” (Parera, 1993:5). Dengan demikian Parera berpendapat bahwa tulisan eksposisi merupakan tulisan atau paragraf yang menampilkan suatu objek yang peninjauannya tertuju pada satu unsur saja dengan cara penyampaiaan yang menggunakan perkembangan analisis kronologis atau keruangan agar pembaca memahaminya. Fulton (dalam Gie,2002:62) mengatakan bahwa tulisan paparan adalah bentuk tulisan yang dengannya orangn melakukan pembeberan yang jelas, memadai dan netral tentang suatu hal yang termasuk dalam bidang pengetahuan manusia. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa tulisan eksposisi merupakan tulisan yang menampilkan suatu objek yang peninjauannya tertuju pada satu unsur saja secara jelas, memadai, dan netral sehingga pembaca dapat memahaminya.
   
Sesuai dengan pengertian eksposisi di atas, tujuan dari penulisan eksposisi adalah untuk memberitahu, mengupas, mengurai, atau menerangkan sesuatu. Dalam tulisan eksposisi, masalah yang dikomunikasikan adalah pemberitahuan dan informasi. Hal tersebut sejalan dengan Ahmadi dkk (1981:7) bahwa tujuan utama penulisan paragraf eksposisi itu hanya semata-mata untuk membagikan informasi dan tidak sama sekali untuk mendesakkan atau memaksakan orang lain untuk menerima pandangan atau pendirian tertentu sebagai sesuatu yang sahih. Untuk itu biasanya tulisan eksposisi dapat disebut sebagai wacana informative.
Menurut Ahmadi dkk (1981:7), hal atau sesuatu yang diinformasikan dalam tulisan eksposisi itu bisa berupa hal-hal sebagai berikut.
(1) Data faktual, misalnya tentang suatu kondisi yang benar-benar terjadi atau bersifat historis, tentang bagaimana sesuatu bekerja, tentang bagaimana suatu operasi diperkenalkan, dan sebagainya.
(2) Suatu analisis atau suatu penafsiran yang objektif terhadap seperangkat fakta.
(3) Atau berupa fakta tentang seseorang yang berpegang teguh pada suatu pendirian yang khusus asalkan tujuan utamanya adalah untuk memberikan informasi.

2 komentar:

  1. Terima kasih utk artikel yg bagus ini. Semiga bermanfaat utk semuanya 🙏

    BalasHapus